Angkat Tema Heritage Wisata Majapahit, Uluwiyah Mojokerto Terjunkan Mahasiswa dalam Program KKN Tematik

MOJOKERTO - Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto mengadakan Workshop Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2024 yang berlangsung selama dua hari, Senin dan Selasa, 5 - 6 Februari 2024, dengan tema "HERITAGE DESA WISATA MAJAPAHIT." Workshop ini bertujuan mempersiapkan mahasiswa menjelang pelaksanaan KKN yang dijadwalkan berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 19 Februari 2024.

Baca juga: PKKMB UTS 2023/2024: Menumbuhkan Jiwa Inovator Berbudi Pekerti Luhur Menuju Indonesia Maju

Rektor IAI Uluwiyah Mojokerto Dr.Hj.Nining Khurrotul Aini, S.Pd.I, S.T, M.S.I membuka workshop ini dengan sambutan hangat, menyampaikan pesan, "Dengan adanya workshop KKN ini, saya berharap pengetahuan dan informasi yang kalian miliki semakin berkembang. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi positif melalui partisipasi aktif dalam program KKN Tematik ini."

Workshop ini memiliki tujuan utama untuk mempersiapkan 156 mahasiswa agar dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan desa melalui program KKN Tematik. Dalam sambutan, dijelaskan pentingnya peran mahasiswa dalam menggali potensi sejarah Majapahit berbasis desa di Mojokerto.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Janatan Fathir, Pemuda Banyumas

Aula Utama Institut Agama Islam Mojokerto, menghadirkan empat pemateri, yaitu H. Achmad Fandi Bastian, M.Pd.I, Miftakhur Ridlo, S.Hum., M.Fil.I, Hari Prastyo, S.S., M.Pd., dan H. A. Aly Syukron AA., M.Pd.I. Mereka memberikan wawasan dan pengetahuan mendalam kepada mahasiswa mengenai tema "HERITAGE DESA WISATA MAJAPAHIT."

Workshop ini tidak hanya bertujuan memberikan pemahaman tentang latar belakang KKN Tematik, tetapi juga mengajak mahasiswa untuk merenungi konsep dan tujuan dari program ini. Tema utama "HERITAGE DESA WISATA MAJAPAHIT" menjadi fokus utama dalam pengembangan pemikiran mahasiswa terkait tradisi lokal, cerita rakyat, pariwisata, dan kesenian di Mojokerto.

Baca juga: FEB Universitas Victory Sorong Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Program Kreativitas Mahasiswa

Melalui materi tentang metode Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang disampaikan oleh Hari Prastyo, S.S., M.Pd., diharapkan mahasiswa dapat memahami tahapan pelaksanaan KKN Tematik secara teori dan praktik. Sementara itu, H. A. Aly Syukron AA., M.Pd.I, akan membahas output dan outcome yang diharapkan dari KKN Tematik, seperti buku ber-ISBN, laporan artikel, dan laporan video.

(Khafidhoturrofia/Ed:Tris) 

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Gus Mahasin, Ketua Dewan Pengasuh LP3IA Narukan Rembang